STRATEGI & PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA DI MASA YANG AKAN DATANG

STRATEGI & PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA DI MASA YANG AKAN DATANG A. Pengertian Perencanaan Pembangunan Ekonomi Menurut Conyers & Hills (1994), Perencanaan Pembangunan Ekonomi adalah Suatu proses yang bersinambung dan mencakup keputusan atau pilihan berbagai alternative penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu pada masa yang akan datang. Strategi dan perencanaan pembangunan ekonomi di indonesia dapat ditentukan dengan melihat data statistik dan strategi yang digunakan sebelumnya. Strategi dan perencanaan pembangunan ekonomi indonesia di masa yang akan datang mengacu pada Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) mengamanatkan agar pembangunan wilayah Indonesia dapat dilaksanakan secara seimbang dan serasi antara dimensi pertumbuhan dengan dimensi pemerataan, antara pengembangan Kawasan Barat dengan Kawasan Timur Indonesia, serta antara kawasan perkotaan dengan kawasan perdesaan. Hal ini dimaksudkan agar kesenjangan pembangunan antar wilayah dapat segera teratasi melalui pembangunan yang terencana dengan matang, sistematis, dan bertahap. Contohnya : perekonomian di pulau Jawa misalnya Daerah Jogjakarta (Gunung Kidul) dapat dilihat dari : 1. Keadaan Geografisnya Kabupaten Gunungkidul secara Geografis terletak diantara : 70.46’ – 80.09’ Lintang Selatan dan 1100.21’ – 1100.50’ Kabupaten Gunungkidul dibatasi oleh beberapa Kabupaten diantaranya : • Sebelah Utara : Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo (Jawa Tengah) • Sebelah Timur : Kabupaten Wonogiru (Jawa Tengah) • Sebelah Selatan : Samudra Indonesia • Sebelah Barat : Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman (Propinsi DIY) 2. Penduduknya Menurut hasil data Susensus 2002 Penduduk Provinsi D.I.Y diperkirakan sebesar 3.156,2 ribu jiwa yang tersebar diseluruh Kabupaten/kota yang ada. Persebaran penduduk perdaerah Kabupaten/kota masih menunjukkan pola yang sama dibandingkan keadaan tahun 200, yaitu Jumlah penduduk terbanyak ada di Kabupaten Sleman sebesar 29,25% diikuti berturut-turut Kabupaten Bantul 25,21%, Kabupaten Gunung Kidul 21,33%, Kota Yogyakarta 12,47% dan Kabupaten Kulonprogo 11,73% dari jumlah total penduduk Provinsi D.I.Y. Dengan luas wilayah sekitar 3.185,81 km2 maka setiap km2 di Propinsi D.I.Y dihuni sekitar 1,055 jiwa. 3. Mata Pencaharian Mata pencaharian masyarakat gunungkidul rata-rata bekerja pada bidang yang berbeda-beda, misalnya saja : PNS, Pertanian, Pertambangan, Industri Pengolahan, Bangunan, Perdagangan, Keuangan dan buruh. 4. Pariwisata Kabupaten Gunungkidul memiliki kondisi alam yang cukup menarik, kondisi alamnya masih banyak yang belum dimanfaatkan secara maksimal, dengan letak yang cukup strategis ini Kabupaten Gunungkidul memiliki banyak pemandangan alam yang cukup menarik yang dapat dijadikan sebagai tempat objek wisata. Kondisi alam pada Kabupaten Gunungkidul ini masih banyak didominasi oleh hutan yang kurang dimanfaatkan, sebagian besar tanah pertanian daerah ini adalah gersang karena tanahnya merupakan tnah batu kapur, Kabupaten Gunungkidul juga kaya dengan keindahan pantai laut yang terletak dibagian selatan kabupaten ini diantaranya adalah terletak di Kecamatan Tanjung sari, Girisubo, dan Tepus. Dengan banyaknya batuan kapur yang terhampar pada Kabupaten ini, banyak dimanfaatkan masarakat setempat dalam mengembangkan kerajina batu ukir seperti Ornamen, Hiasan dinding, patung dan lain-lain. dalam kondisi alam yang berbatu ini banyak menaruh kemungkina ditemukanya banyak Goa-Goa yang menarik, hal ini bisa juga dimanfaatan oleh Kabupaten ini sebagai tempat penghasilan Devisa bagi Daerahnya, Goa-Goa tersebut antara lain adalah Goa Paesan dan Goa Maria Tritis. 5. Fasilitas Umum Fasilitas yang telah dimiliki oleh Pemerintahan Kabupaten Gunungkidul yang menjadi penunjang secara langsung atau tidak langsung berlangsungnya pembangunan Daerah, selain dari dukungan fasilitas hiburan (tempat wisata) pantai yang banyak dimiliki oleh Kabupaten ini juga masih banyak fasilitas-fasilitas yang lain misalnya keberadaan Rumah sakit guna menunjang kebutuhan yang diperlukan oleh masyarat setempat sudah cukup memadai begitu pula fasilitas-fasilitas Bank yang merupakan pusat perekonomian bagi masyarakat Kabupaten Gunungkidul sudah cukup banyak terdapat berbagai jenis Bank yang beroprasi di Daerah ini. Fasilitas umum identik dengan pusat pelayanan masyarakat baik yang berkaitan dengan kebutuhan pemerintahan, perekonomian, keamanan ataupun kebutuhan kebutuhan yang lain, dengan fasilitas-fasilitas ini Pemerintahan Daerah dapat mengembangkan sayapnya dengan selebar-lebarnya untuk mencapai kesejahtraan masyarakat seperti yang di cita-citakan, hal ini sesuai dengan semboyan yang dimiliki oleh Kabupaten Gunungkidul Yaitu HANDAYANI yang dijadikan semangat untuk menjadi Daerah yang Adil dan makmur.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar