INVESTASI & PENANAMAN MODAL A. Investasi Ada beberapa factor yang mempengaruhi investasi dalam perekonomian suatu Negara, yaitu : 1. Prospek ekonomi di masa yang akan datang 2. Keuntungan yang dicapai perusahaan 3. Perubahan dan Perkembangan teknologi 4. Kestabilan perekonomian Indonesia 5. Tingkat suku bunga Investasi dalam perekonomian memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan besar kecilnya pendapatan nasional, yakni dengan proses angka pengganda investasinya. B. Penanaman Modal Dalam Negeri Investasi melalui Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) diatur di dalam Undang-Undang No. 6 tahun 1968, dengan member persetujuan kepada berbagai macam proyek yang tersebar di berbagai sector di wilayah Indonesia. Investasi dari PMDN ini mulai diarahkan pada usaha untuk: 1. Memperkokoh struktur industry dalam negeri secara umum, dengan memprioritaskan industry yang mampu mengolah bahan baku, modal serta penunjang. 2. Prioritas juga ditujukan kepada industry agar mampu menciptakan mesin-mesin produksi sendiri. 3. Diarahkan pada proses penyerapan tenaga kerja sebanyak-banyaknya 4. Dapat menyebar ke luar pulau jawa, agar pembangunan dapat lebih merata di seluruh wilayah Indonesia. C. Penanaman Modal Luar Negeri Masuknya Modal Asing menimbulkan pro dan kontra dalam menanggapinya. Beberapa alasan yang bersifat ekonomi yang menentang masuknya Penanaman Modal Asing (PMA) diantaranya adalah : 1. Dalam kenyataannya sangat jarang perusahaan multinasional bersedia menanamkan kembali keuntungan yang diperolehnya di Negara-negara berkembang. 2. Dilihat dari kepentingan neraca pembayaran, perusahaan-perusahaan multinasional dapat menyebabkan berkurangnya penerimaan devisa Negara. 3. Meskipun perusahaan multinasional turut menyetor pajak kepada Negara, mereka juga sering mendapatkan keinginan pajak dari pemerintah serta perlindungan-perlindungan lainnya. 4. Tidak jarang tujuan transfer teknologi tidak dapat berjalan dengan lancar. Sedangkan pendapat yang bersifat non-ekonomi diantaranya adalah : 1. Perusahaan multinasional sering memiliki kedudukan sebagai perusahaan monopolis. 2. Perusahaan muktinasional tidak jarang hanya memproduksi komoditi untuk kalangan tertentu saja. 3. Perusahaan multinasional dapat mempertajam kesenjangan social. 4. Perusahaan multinasional dapat menggunakan kekuatan ekonomi untuk menekan pemerintah. 5. Perusahaan multinasional dapat menekan pajak local dengan ‘transfer pricing’. Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi Indonesia membutuhkan uluran Penanaman Modal Asing adalah : 1. Kemampuan menabung masyarakat Indonesia yang belum sempurna, sehingga kebutuhan modal dalam negeri masih kurang. 2. Masih banyak sector yang belum dapat dikelola sendiri oleh tenaga maupun manajemen dalam negeri. 3. Belum efisiennya produksi untuk jenis-jenis komoditi tertentu, sehingga lebih menguntungkan jika diserahkan pengelolanya pada investor asing. 4. Meskipun masih sedikit, kita dapat belajar dan mencoba proses transfer ‘kemampuan’ dari para perusahaan multinasional.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar